Susu, juga dikenal sebagai asosiasi simpan pinjam bergilir (ROSCA), adalah sistem keuangan tradisional yang telah dipraktikkan selama berabad-abad di berbagai budaya di seluruh dunia. Dari asal muasalnya yang kuno hingga penerapannya yang modern, susu telah memainkan peran penting dalam memberikan akses kepada individu terhadap peluang menabung dan kredit.
Sejarah susu dapat ditelusuri kembali ke masyarakat kuno di mana komunitas berkumpul untuk mengumpulkan sumber daya mereka dan saling mendukung pada saat dibutuhkan. Bentuk simpan pinjam komunal ini memungkinkan individu menyimpan uang untuk pengeluaran di masa depan atau keadaan darurat, serta mengakses kredit untuk berbagai usaha.
Di banyak budaya Afrika dan Karibia, susu adalah praktik umum yang diwariskan dari generasi ke generasi. Anggota kelompok susu menyumbang sejumlah uang secara teratur, biasanya mingguan atau bulanan, dan secara bergiliran menerima pembayaran sekaligus. Sistem bergilir ini memastikan bahwa setiap anggota mempunyai akses terhadap jumlah uang yang lebih besar daripada yang dapat mereka simpan sendiri.
Manfaat susu sangat banyak, baik bagi individu maupun masyarakat. Salah satu keunggulan utama susu adalah aksesibilitasnya kepada individu yang mungkin tidak memiliki akses terhadap layanan perbankan tradisional. Dengan menggabungkan sumber daya dengan orang lain, individu dapat menambah tabungannya atau mengakses kredit tanpa memerlukan agunan atau riwayat kredit.
Susu juga mempromosikan budaya kepercayaan dan kerja sama dalam masyarakat. Anggota kelompok susu saling bergantung satu sama lain dalam memberikan kontribusi dan menerima pembayaran, sehingga menumbuhkan rasa solidaritas dan saling mendukung. Selain itu, susu dapat membantu individu mengembangkan disiplin keuangan dan kebiasaan menabung, karena mereka terdorong untuk secara konsisten menyisihkan uang untuk kebutuhan masa depan.
Dalam beberapa tahun terakhir, susu semakin populer dalam sistem keuangan modern sebagai cara untuk mendorong inklusi keuangan dan menyediakan akses terhadap kredit bagi masyarakat yang kurang terlayani. Perusahaan fintech dan lembaga keuangan mikro telah mulai menawarkan platform susu digital yang memungkinkan individu untuk berpartisipasi dalam kelompok tabungan bergilir secara online, sehingga memudahkan masyarakat untuk bergabung dan mengelola kontribusi mereka.
Secara keseluruhan, susu adalah sistem keuangan yang telah teruji oleh waktu dan terus memberikan manfaat berharga bagi individu dan komunitas di seluruh dunia. Dengan mengeksplorasi asal-usul kuno dan penerapannya di masa kini, kita dapat mengapresiasi ketahanan dan kemampuan beradaptasi susu sebagai alat pemberdayaan finansial dan kohesi sosial.